This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 20 Februari 2014

MANFAAT UNTUK KESEHATAN DAN KANDUNGANNYA

Buah pare merupakan buah yang rasanya pahit dengan bentuk seperti oyong namun kulitnya tidak keras dan penuh dengan bentol-bentol. Meskipun rasanya sangat pahit, namun pare tetap memiliki penggemar. Memang tidak banyak yang menyukai pare sebagai makanan favorit, tapi bagi para penggemarnya rasa pare yang pahit justru malah bikin kangen.

KANDUNGAN DAN MANFAAT BUAH PARE

kandungan dari buah pare dengan takaran per 100 gram:



 Energi: 29 kal
Protein: 1,1 g
Lemak: 0,3 g
Karbohidrat: 6,6 g
Serat: 1,5 g
Kalsium: 45 mg
Fosfor: 64 mg
Zat Besi: 1,4 mg
Vitamin A: 180 IU
Vitamin B1: 0,08 mg
Vitamin C: 52 mg   
Air: 91,2 g

Sudah sejak lama daun dan buah pare bermanfaat bagi kesehatan. Besar kemungkinan, berkat kandugnan fitokimianya seperti saponin, flavonoid, polifenol, glikosida cucurbitacin, momordicin, asam trichosanat, dan charatin. Selain itu, pare mengandung serat, vitamin A, C, kalsium, fosfor, dan zat besi.

Kandungan dalam buah pare terutama banyak dimanfaatkan untuk menambah nafsu makan, melancarkan pencernaan dan menurunkan kadar gula darah. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat manfaat buah pare di bawah ini:
Manfaat Buah Pare
Menambah Nafsu Makan
Kandungan asam trichosanat dan momordicin berkhasiat meningkatkan fungsi pencernaan di lambung sehingga pengasupnya bisa makan lahap. Lihat jugacara menambah nafsu makan.
Mencegah Kehamilan
Penelitian Oentoeng Soeradi dan Asmarinah (1994) dari Universitas Indonesia pada hewan coba menunjukkan, hewan yang diberi pare spermatozoid-nya mati terbunuh. Atas dasar inilah, orang beranggapan pare yang rasanya pahit ini bisa mencegah kehamilan.

Mengatasi Diabetes
Para dokter di India sudah lama menggunakan pare untuk mengatasi diabetes mellitus karena memiliki sifat hipoglikemik yang kuat. Kemampuan ini dibuktikan Suwijiyo dari Pusat Penelitian Obat Tradisional Universitas Gajah Mada. Ketika ekstrak buah ini diberikan pada penderita diabetes selama 2 minggu, hasilnya kadar glukosa darah mereka turun secara signifikan. Diperkirakan karena senyawa sulfonylurea yang biasanya ada pada obat diabetes. Juga karena sterol glikosidanya.

Membantu Penderita HIV-AIDS
Pare pun disebut-sebut bisa dipakai membantu melawan AIDS. Penelitian di AS menemukan senyawa sejenis protein alpha-momocharin atau MAP 30 yang dapat menghambat pembiakan HIV penyebab AIDS. Penelitian ini diterapkan pada pasien AIDS. Mereka diberi ekstrak pare selama 3 bulan tingkat kekebalan tubuhnya meningkat.

Manfaatnya Lainnya
Pare yang sudah digunakan sejak zaman nenek moyang kita, dipercaya dapat menurunkan demam, mengatasi gangguan liver, dan sebagai obat cacing.